Minggu, 27 April 2014

Menjaga Kesehatan Anak Kita

Kesehatan anak, khususnya balita, penting artinya bagi keluarga. Ibaratnya, kesehatan adalah kebahagiaan orang tua. Wajar ketika anak enggan ngedot, terserang pilek, demam atau problem lainnya, orang tua kelabakan. Lantas apa yang mesti dilakukan bila si kecil sakit, bagaimana pula mencegahnya?

Beberapa penyakit yang uymum diderita anak hamper dipastikan pada satu saat menyeranyg anak kita. Oleh sebab itu gejala penyakit dan cara penanganannya perlu dikenali. Penanganan juga bukan hanya membantu penyembuhan namun juga dapat envegah timbulnya komplikasi lebih jauh.
Penyakit yang serinyg diderita bayi dany balita, antara lain, demam, infeksi saluran nafas dan diare. Tapi yayng sering membuat orang tua segera membawa anaknya berobat adalah demam dan diare. Kalau batuk- pilek biasnya myasih ditunda
Demam memang bukan penyakit, tapi gejalanya suatu penyakit. Semisal karena batuk dan pilek, radang tenggorokan, diare, infeksi lain pada saluran pencernaan atau infeksi saluran nafas. Dalam buku mengatasi ganggunan kesehatan pada anak-anak karangan dr. anies dari fakultas kedokteran universitas diponegeroro, semarang. Kenaikan suhu tubuh juga sering terjadi saat tumbuh gigi pertama. Suhu tubuh juga akan meningg sehabis memperoleh imunisasi DPT (difteri, pertulis, dan tetanus) namun hanya berlanygsung kira-kira 24 jam
Anak dikatakan demam, nila suhu tubuhnya diatas 37 c. kalau itu terjadi, tidurkan anak pada ruang berAC atau berkipas angin, kalau ada. Kenakan pakaian yang tipis. Jangan diselimuti tebal-tebal kecuali anak menggigil karena justru akan menaikkan suhu tubuh anak
Adalah bijaksana kalau dirumah selalu tersedia obat turun panas sebelum anak dibawa kedokter. Parasetamol biasa dipakai untuk menurunkanpanas anak dan bayi. Selain obat turun panas, dr. anies menyarakan agar anak banyak diberi minum ketika terserang demam. Boleh air putih, susu, air hangat, teh, sari buah, kaldu hangat. Dengan begitu anak akan mudah berkeringat dengan begitu suhu tubuh akan menurun. Seka keringant dengan handuk basah, bedaki seluruh tubuh, dan gantilah pakainnya dengan yang kering supaya myerasa segar.
Untuk menurunkan suhu tubuh bias dibantu dengan mengompres kening dengan lap atau handuk basah. Selama suhu tubuhnya ymasih tinggi, kompres tetap perlu. Upaya ymenyuyrunkan suhu tubuh ini untuk mencegah terjadinya jkejan-kejang atau setip


Tidak ada komentar:

Posting Komentar