mengapa kuliner indonesia tidak mendunia?
VIVA.co.id – Sejak dulu, Indonesia memang sudah terkenal sebagai penghasil rempah yang melimpah. Tanahnya yang subur juga membuat berbagai jenis tanaman dapat tumbuh di Tanah Air.
Kelebihan ini memberi dampak yang positif dalam bidang kuliner Indonesia. Hal ini diakui oleh chef asal Kanada sekaligus pemilik restoran Cuca, Jimbaran, Bali, Kevin Cherkas.
Ia sangat tergila-gila dengan hasil bumi di Tanah Air. Chef Kevin merasa apa yang ada di Indonesia memiliki kualitas terbaik. Tak heran, ia dengan nekat mengolah berbagai makanan barat dengan menggunakan bahan-bahan asli Indonesia.
"Semuanya adalah bahan-bahan terbaik. Semua bahan tersebut memiliki semua nutrisi, semua rasa, aroma," kata Chef Kevin ketika ditemui oleh VIVAco.id di Pullman Hotel, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016.
Semua bahan yang ia gunakan diseleksi dengan hati-hati untuk memaksimalkan kesegaran bahan, mendukung petani lokal dan memperlihatkan keunikan kuliner lokal Indonesia. Chef Kevin juga mempelajari setiap bahan dan pemanfaatannya secara tradisional agar dapat digunakan untuk memasak masakan barat.
"Kami berhubungan langsung dengan petani dan nelayan lokal tanpa perantara atau supplier. Kami menghabiskan satu tahun untuk menemukan bahan-bahan berkualitas dari Indonesia dan mempelajari cara mengolah dan kegunaannya," kata dia.
Ia juga mengungkapkan pendapatnya mengenai potensi Indonesia yang sangat besar di bidang kuliner. Menurutnya, kurangnya eksistensi kuliner Indonesia ketimbang negara lain bukan disebabkan karena kualitas, melainkan masalah kebanggaan masyarakat Indonesia sendiri.
"Ini bukan masalah kualitas makanan, namun bagaimana cara Indonesia dapat mempromosikan bahan-bahan yang mereka punya lebih baik lagi. Semua makanan dan bahan dari Indonesia sangat menakjubkan, tetapi masalah utamanya terletak pada kebanggaan orang Indonesia akan kekayaannya," tuturnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar