Selasa, 17 April 2012

Batuk Rejan


Penyakit batuk rejan atau tussis convulsiva sebenarnya termasuk penyakit anak-anak yang mudah menular, terutam bagi anak-anak dibawah umur lima tahun. Cara penularannya adalah : apabila si penderita batuk, muntah atau bersin, maka basil-basil yang ter dapat pada alat pernsfsdsn bsgian atas beterbangan di udara dan tertiuplah basil tersebut oleh anak/ orang lain. Penyebabnya dua jenis basil yaitu haemophilus pertusis dan haemophilus para pertussis.
Gejala-gejalanya :
  1. Serangan batuk yang biasanya didahului oleh bersin datang dengan tiba-tiba pada malam hari atau pagi hari.
  2. Beberapa menit dari serangan batuk muntah dahak yang agaka pekat.
  3. Batuk diiringi suara gonggong seperti suara bangkong.
  4. Selama batuk, si penderita kelihatan merah kebiru-biruan, urat leher tegang, mata tergenang air mata dan badan menjadi lemas.
  5. Serangan batuk datang 10-30 kali sehari.

Pengobatannya adalah :         
  • Usahakan si penderita menjauhkan sdiri dai berbagai makanan yang mengandung tepung gula putih dan jenis makanan yang digoreng.
  • Ambil bunga kembang sepatu 3 kuntum, digiling halus-halus, diseduh dengan air panas 1 cangkir dan madu asli 2 sendok makan, sesudah dingin lalu diminum 2x sehari semalam.
  • Buah blimbing wuluh 10 buah, dicuci bersih lalu ditumbuk halus-halus, diberi air masak 1 cangkir dan garam sedikit, dipras dan disaring lalu diminum 2 kalli sehari semalam
  • Daun semanggi 10 lembar, dirbus dengan air bersih 4 gelas sehinga tinggal ½ nya, sesudah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari ¾ gelas.
  • Daun sirih segar yang cukup lebar 8 atau 10 helai, cuci bersih, kemudian masukkan kedalam air bersih sebanyak 2 gelas blimbing. Masukkan juga 2 sendok makan gula batu. Rebuslah sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas, baru diangkat. Air godokan itu berikan pada anak yan menderita batuk rejan, sedikit-sedikit saja, sampai habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar