Penyakit batuk rejan atau tussis
convulsiva sebenarnya termasuk penyakit anak-anak yang mudah menular, terutam
bagi anak-anak dibawah umur lima tahun. Cara penularannya adalah : apabila si
penderita batuk, muntah atau bersin, maka basil-basil yang ter dapat pada alat
pernsfsdsn bsgian atas beterbangan di udara dan tertiuplah basil tersebut oleh
anak/ orang lain. Penyebabnya dua jenis basil yaitu haemophilus pertusis dan
haemophilus para pertussis.
Gejala-gejalanya :
- Serangan batuk yang biasanya didahului oleh bersin datang dengan tiba-tiba pada malam hari atau pagi hari.
- Beberapa menit dari serangan batuk muntah dahak yang agaka pekat.
- Batuk diiringi suara gonggong seperti suara bangkong.
- Selama batuk, si penderita kelihatan merah kebiru-biruan, urat leher tegang, mata tergenang air mata dan badan menjadi lemas.
- Serangan batuk datang 10-30 kali sehari.
Pengobatannya adalah :
- Usahakan si penderita menjauhkan sdiri dai berbagai makanan yang mengandung tepung gula putih dan jenis makanan yang digoreng.
- Ambil bunga kembang sepatu 3 kuntum, digiling halus-halus, diseduh dengan air panas 1 cangkir dan madu asli 2 sendok makan, sesudah dingin lalu diminum 2x sehari semalam.
- Buah blimbing wuluh 10 buah, dicuci bersih lalu ditumbuk halus-halus, diberi air masak 1 cangkir dan garam sedikit, dipras dan disaring lalu diminum 2 kalli sehari semalam
- Daun semanggi 10 lembar, dirbus dengan air bersih 4 gelas sehinga tinggal ½ nya, sesudah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari ¾ gelas.
- Daun sirih segar yang cukup lebar 8 atau 10 helai, cuci bersih, kemudian masukkan kedalam air bersih sebanyak 2 gelas blimbing. Masukkan juga 2 sendok makan gula batu. Rebuslah sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas, baru diangkat. Air godokan itu berikan pada anak yan menderita batuk rejan, sedikit-sedikit saja, sampai habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar